Kamis, 08 September 2022

MODUL 11. UNIT 1. A. PENGAKUAN KEMERDEKAAN RI DARI PALESTINA

Modul 11 yang kita bahas berjudul "Lahirnya Macan Asia".

Mengapa Indonesia disebut dengan "Macan Asia"?

Indonesia dijuluki sebagai ’Macan Asia’ ketika masa kerajaan Sriwijaya, Majapahit hingga kepemimpinan Presiden Soekarno. Pada masa-masa itu bangsa Indonesia menjadi yang terkuat dan terdepan di segala bidang. Macan Asia seakan menjadi mitos globalisasi bagi negara yang berkuasa atas sektor ekonomi serta pertahanan keamanan negara

Setiap tahunnya pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal tersebut, peristiwa penting pembacaan teks proklamasi kemerdekaan negara Indonesia berlangsung.

Pembacaan teks proklamasi pertama kali dilakukan oleh Soekarno dan didampingi Moh. Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No 26 pada tanggal 17 Agustus 1945.

pengakuan dari negara lain diperlukan untuk mengesahkan keberadaan suatu negara. Apabila ingin terlibat dalam politik dunia, sebuah negara membutuhkan pengakuan dari dunia pula sebagai suatu negara yang berdaulat.

Respon internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia pun berbeda-beda, ada yang memberikan respon positif dan ada pula yang tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia. Negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia antara lain Mesir, India, Australia, Vatikan dan beberapa negara lainnya di dunia.

  • Pengakuan Kemerdekaan RI dari Palestina

Palestina adalah Negara pertama yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan RI di saat negara-negara lain belum memutuskan sikap. Pengakuan ini dilontarkan saat Indonesia masih dijajah tentara Jepang. Pada 6 September 1944, di wakili oleh Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia secara de facto.Pengakuan ini diumumkan melalui Radio Berlin (Jerman) berbahasa Arab.

Berita yang disiarkan melalui radio tersebut terus disebarluaskan selama 2 hari berturutturut. Berita ini juga disiarkan oleh Buletin terkenal, yaitu buletin harian “Al-Ahram”. Saat itu, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini diketahui tengah bersembunyi di Jerman pada permulaan Perang Dunia II. Ulama kharismatik tersebut mengumumkan dukungannya atas kemerdekaan Indonesia di tengah situasi sulit.Ia diketahui tengah berjuang melawan imperialis Inggris dan Zionis yang ingin menguasai kota Al-Quds, Palestina.Tak hanya memberi dukungan, Syekh Muhammad Amin Al Husaini kemudian mendesak Negara-negara Timur Tengah lainnya untuk mengikuti jejaknya.

Saat ini hubungan antara kedua negara tetap terjalin erat meskipun dengan berbagai kendala politik. Makna hubungan antara kedua negara dalam peristiwa sejarah hingga saat ini adalah sebagai berikut:

  1. Politik

Indonesia termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina setelah dideklarasikannya Negara Palestina di Aljazair, 15 November 1988. Sebagai wujud dukungan lebih lanjut dari Indonesia kepada Palestina, pada tanggal 19 Oktober 1989 di Jakarta telah ditandatangani “Komunike Bersama Pembukaan Hubungan Diplomatik” antara Menlu RI, Ali Alatas, dan Menlu Palestina, Farouq Kaddoumi, yang sekaligus menandai pembukaan Kedutaan Besar Negara Palestina di Jakarta.

Duta Besar pertama Palestina untuk Indonesia menyerahkan Surat-surat Kepercayaannya kepada Presiden Soeharto pada 23 April 1990. Sebaliknya, Pemerintah RI menetapkan bahwa Duta Besar RI di Tunis juga diakreditasikan bagi Negara Palestina. Sejak 1 Juni 2004, akreditasi Palestina berada di bawah rangkapan KBRI Yordania.

Sejak itu, melalui berbagai forum, termasuk PBB, OKI, dan GNB, Indonesia secara konsisten menyuarakan dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dan kedaulatannya secara penuh. Dalam kaitan ini, Indonesia termasuk negara-negara yang telah memberikan suara dukungan sehingga Palestina dapat menjadi anggota ke-195 UNESCO pada 31 Oktober 2011, dan memperoleh status “negara” (non-member observer state), dari sebelumnya hanya berstatus “entitas” (non-member observer entity), dalam keputusan Sidang Majelis Umum PBB 29 November 2012.

Pada tanggal 10 September 2015, Majelis Umum PBB mengesahkan rancangan resolusi, yang memperkenankan pengibaran bendera negara-negara peninjau PBB (Tahta Suci Vatikan dan Palestina) di Markas dan kantor-kantor PBB, melalui pemungutan suara, dengan hasil 119 mendukung, 45 abstain, dan 8 menolak. Indonesia menjadi salah satu co-sponsor dan memberikan suara mendukung dalam pemungutan suara. Selain Indonesia, Palestina memperoleh co-sponsorship dari 54 negara yang lain.

Selama 2015, Indonesia juga telah menjadi tuan rumah dua konferensi, yaitu: (1) KTT Asia-Afrika pada bulan April 2015 dalam rangka memperingati 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955, yang diselenggarakan Pemri dan menghasilkan a.l. deklarasi khusus mengenai dukungan kepada Palestina, dan (2) International Conference on the Question of Jerusalem, 14–15 Desember 2015, serta UN Civil Society Forum on the Question of Palestine, 16 Desember 2015, yang diselenggarakan PBB atas kerja sama dengan OKI dan Pemri di Jakarta.

Pada tataran bilateral, kedua negara belum dapat merealisasikan banyak kerja sama nyata sehubungan dengan keterbatasan yang dialami Palestina akibat pendudukan israel. Meskipun demikian sejak tanggal 13 Maret 2016, Indonesia telah memiliki Konsul Kehormatan yang terletak di Ramallah, yang bertugas antara lain mempromosikan kerja sama antara kedua negara.

  • KTT OKI & Deklarasi Jakarta

Pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) pada 6-7 Maret 2016 di Jakarta guna membahas dukungan terhadap Palestina yang dituangkan dalam Resolusi dan Deklarasi Jakarta. Terdapat 56 negara anggota, 4 negara pengamat, dan 4 pihak yang terlibat dalam proses perdamaian antara Palestina dengan israel dalam KTT ini.

Draft Resolusi berisi tentang upaya menegaskan kembali posisi, prinsip dan komitmen OKI terhadap Palestina dan Al-Quds Al-Sharif. Resolusi ini diharapkan sejalan dengan kehendak rakyat Palestina. Sementara Deklarasi Jakarta berisi tentang inisiatif Indonesia yang memuat rencana aksi konkret para pemimpin OKI untuk penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

  • Ekonomi

Perdagangan bilateral Indonesia-Palestina belum menunjukkan volume yang besar. Minimnya volume perdagangan kedua negara tidak terlepas dari kondisi dalam negeri Palestina yang terus dilanda konfl ik serta kebijakan pembatasan pergerakan manusia dan arus barang ke/dari Palestina oleh pemerintahan israel.

  • Sosial Budaya

Indonesia dan Palestina memiliki kerja sama bilateral di bidang pendidikan, yang telah menghasilkan peningkatan jumlah WN Palestina serta WN Yordania keturunan Palestina yang menempuh studi di perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, baik melalui beasiswa maupun pembiayaan pribadi. Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Palestina juga memiliki kerja sama di bidang pendidikan yang tertuang dalam MoU tentang kerja sama pendidikan dan pelatihan dalam hubungan diplomatik. MoU tersebut ditandatangani di Jakarta pada tanggal 22 Oktober 2007. Salah satu bentuk kerjasamanya adalah pelatihan bagi pada diplomat Palestina di Indonesia yang difasilitasi oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemlu RI.

Melalui upaya bersama KBRI Amman dan ikatan alumni Palestina yang pernah belajar di Indonesia, telah dibentuk Palestinian-Indonesian Friendship Association (PIFA) yang telah mendapat pengesahan dari Kemendagri Palestina pada tanggal 1 Oktober 2013. PIFA telah berperan dalam mempererat hubungan P-to-P kedua bangsa, termasuk mediasi hubungan sosial-budaya, seperti dalam hal penyaluran beasiswa Indonesia kepada pelajar Palestina serta kegiatan seni-budaya lainnya.

Di bidang pariwisata, pada saat kunjungan PM Palestina ke Indonesia di tahun 2014, telah ditandatangani MoU di bidang pariwisata. Salah satu bentuk implementasi MoU tersebut adalah penyelenggaraan pameran, konferensi, lokakarya, dan seminar untuk mendorong kunjungan wisatawan dari kedua negara. Industri wisata adalah salah satu pemasukan penting bagi Palestina, mengingat keterbatasan sumber daya yang dimilikinya. Indonesia dan Palestina memiliki kerja sama kota kembar, yaitu antara ibukota negara, Jakarta dan Al-Quds Al-Shareef. MoU tersebut ditandatangani pada tanggal 22 Oktober 2007 yang meliputi kerja sama antara lain di bidang pengendalian bencana dan krisis, pendidikan dan pelatihan, sosial dan budaya.

  • Konsul Kehormatan RI di Ramallah

Pada tanggal 13 Maret 2016, Menlu RI telah melantik Konsul Kehormatan (Konhor) RI di Ramallah, Ibu Maha Abou Susheh. Pelantikan tersebut dilaksanakan di KBRI Amman, dan dihadiri oleh Menlu Palestina, H.E. Riyad Malki, para Dubes asing di Yordania, pejabat Pemerintah, dan para undangan lainnya. Saat ini di mana pandemi Covid 19 sedang melanda Indonesia, namun hubungan kedua negara tetap erat. Perwujudan hubungan erat tersebut nampak dari bantuan Indonesia ke para pengungsi Palestina.







Rabu, 12 Agustus 2020

Sejarah Paket C Kelas 11

 

PEMBELAJARAN SEJARAH

 

 Tingkatan/ Kelas  : 5/ XI

Tanggal                : 13 AGUSTUS 2020            

Modul/ Unit         : 6/ 1   

Materi                   : Sumber Daya Alam Yang Menjadi Rebutan

Tutor                    : Rina Wulandari, S.Pd

 


Sebelum kita memulai pembelajaran hari ini, yuukk kita berdoa dulu menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing, agar pembelajaran kita hari ini diberkahi oleh Allah SWT,aamiin.

Berdoa dimulai............ Berdoa selesai.

 

 Pada hari ini kita akan memulai pembelajaran Sejarah, sebelum memulai pembelajaran Sejarah, kalian harus mengetahui dulu KKM pada pembelajaran Sejarah yaitu 75 jadi kalian harus semangat belajarnya agar tuntas kkm tersebut ya.

 Sekarang kalian siapkan alat tulisnya dan satu buku tulis, kemudian tulis nama, kelas, mata pelajarannya Sejarah dan tanggal hari ini.

 Pembelajaran  Sejarah hari ini dimulai pada Modul 1 yaitu Magnet Indonesia Bagi Bangsa Eropa, sebelum kita bahas lebih lanjut kalian harus mengetahui dahulu tujuan pembelajaran hari ini yaitu setelah membaca dan mempelajari modul ini, secara umum Anda diharapkan memiliki:

1.             Kemampuan analisis untuk menjelaskan alasan bangsa-bangsa Eropa datang ke

Indonesia yang berkembang menjadi penjajahan panjang.

2.             Kemampuan menyajikan fakta sejarah pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Eropa

ke Indonesia bagi Sejarah Indonesia

3.             Kemampuan menyajikan fakta sejarah kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke

Indonesia berdasarkan urutan waktu.

4.             Kemampuan menyajikan fakta sejarah perkembangan penjajahan bangsa Eropa di

Indonesia dalam suatu pola yang mudah dipahami.

5.             Kemampuan menganalisis berbagai bentuk perlawanan bangsa Indonesia terhadap

penjajahan bangsa Eropa berdasarkan urutan waktu.

6.             Kemampuan menyajikan fakta sejarah perlawanan bangsa Indonesia terhadap

penjajahan bangsa Eropa dalam suatu pola yang mudah dipahami.

7.             Menemukan pola hubungan antara perlawanan Bangsa Indonesia terhadap bangsa-

bangsa Eropa sampai abad ke-20 dengan tantangan masa kini.

8.             Mampu menganalisis pengaruh penjajahan bangsa-bangsa Eropa terhadap

berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.

9.             Mampu memprediksi hubungan Indonesia dengan bangsa-bangsa Eropa dalam

berbagai aspek kehidupan di masa depan.

10.         Mampu menyajikan hasil analisis pengaruh penjajahan bangsa-bangsa Eropa

terhadap bebagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia saat ini dan prediksinya

ke depan.

Kita mulai pembahasan unit 1 yang  berjudul Sumber Daya Alam Yang Menjadi Rebutan, kalian bisa buka buku modulnya halaman 4 sampai halaman 15, silahkan dibaca dan dipahami dahulu.

Link modul.... 

https://drive.google.com/file/d/1WUK7C_FknonU0ZaEPw_WHmcPCCFkRucU/view?usp=sharing

 Setelah kalian baca dan memahaminya, kira kira pernah tidak kalian belajar mengenai jejak-jejak penjajahan Eropa pada masa lalu, Hari ini kita mengenang lok yee masa lalu .... tapi bukan masa lalu dengan mantan yeee .....

 Silahkan kalian tulis apa yang di tugaskan pada halaman 16 dan 17, tapi sebelumnya bacee dulu dengan seksama (jangan lupa tulis nama, kelas, Mapel, tanggal pembelajaran hari ini dan tulis yang rapi ya), yang belum ngerti dan paham , bise wa saye di nomor 0858 2125 9878 tapi jangan malam hari...dikarenakan saat malam adalah waktunye tidok dan istirahat.

 Selamat belajar dan mengerjekan tugas....semoga suksesss

 

OH YAAA....JANGAN LUPA UNTUK MENGISI ABSEN  di bawah ini

https://drive.google.com/drive/u/0/search?q=ABSEN%20PAKET%20C

 

Sabtu, 25 Februari 2017

"SUNGAI KAPUAS PUNYE CERITE" (belajar melalui sebuah lagu)



Setelah memposting tentang pulau Bungin ..... tak adil rasa nya untuk tidak menulis tentang sungai Kapuas, sungai yang berada di tempat kelahiranku provinsi Kalimantan Barat. Sungai Kapuas adalah sungai terpanjang di Indonesia, dengan banyak cabang berupa  sungai-sungai kecil. Dan aku akan menceritakan sedikit informasi mengenai sungai Kapuas (walaupun ada yang copas sana sini untuk sekedar referensi).

Nama sungai kapuas diambil dari nama daerah Kapuas (sekarang Kapuas Hulu) sehingga nama sungai yang mengalir dari Kapuas hingga muaranya disebut sungai Kapuas, namun Kesultanan Banjar menyebutnya Batang Lawai yang mengacu pada nama daerah Lawie atau Lawai (sekarang kabupaten Melawi) sehingga nama sungai yang mengalir dari kabupaten Melawi hingga muaranya di sekitar kota Pontianak di sebut Sungai/Batang Lawai.

Sungai Kapuas membentang dari arah Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu hingga Kota Pontianak. Panjangnya sekitar 1143 Km, melewati kabupaten Sintang, Sekadau, Sanggau, Kuburaya dan Kota Pontianak. Lebar alur sungai Kapuas sekitar 70 - 150 meter dengan kedalaman puluhan meter yang tidak pernah kering sepanjang tahun,  Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia.


Semua kehidupan di Kalbar, seolah tak lepas dari aliran airnya. Sungai Kapuas menjadi urat nadi, di sepanjang aliran sungai Kapuas, segala yang berbau kehidupan, bakal muncul. misalnya, ketika orang Dayak mendirikan rumah betang (rumah panjang). Mereka akan mendirikan rumah di sepanjang aliran sungai. Tujuannya tak lain, memudahkan berbagai aktifitas kehidupan.

Sungai Kapuas juga sampai detik ini menjadi jalur transportasi pengangkutan barang. Walaupun sekarang sudah terbangun jalan penghubung antar kabupaten, alur sungai Kapuas tetap sangat penting peranannya. Orang menggunakan alur sungai Kapuas, untuk mengangkut sembilan kebutuhan pokok, hasil kebun, karet, bahkan manusia. Mereka menggunakan perahu motor bandung. Ini perahu khas. Lebar 4-6 meter dengan panjang belasan meter. Bagian atas perahu menyerupai rumah. Bunyi mesin perahu menggelegar, ritmis dan konstan.

Hingga kini, sungai Kapuas menjadi tempat berlabuh kapal barang dan penumpang dari luar propinsi. Artinya, sungai Kapuas menjadi pintu utama, keluar dan masuknya barang, dan manusia di Kalimantan Barat. Tak hanya itu, sungai Kapuas menjadi air kehidupan bagi masyarakat Kalbar. Masyarakat menggunakan sungai Kapuas untuk untuk berbagai macam keperluan ... termasuk keperluan rumahtangga.

Sungai Kapuas menghidupi segala bentuk kehidupan masyarakat. Tak bisa dibayangkan, seandainya sungai Kapuas, tiba-tiba menghilang. Segala bentuk kehidupan juga bakal terampas. Orang tidak bisa lagi mendayung sampan, menjual jasa menyeberangi sungai Kapuas. Anak kecil tak lagi berenang dan mandi, barang dan jasa dari luar atau dalam propinsi terhenti, dan Perusahaan Air Minum (PAM) tidak bisa beroperasi, karena tidak ada pasokan air

Selain itu banyak juga cerita-cerita mistis tentang sungai kapuas. Menurut tetua dahulu (yang masih dicari kebenarannya) ... dikatakan bahwa sungai Kapuas yang membentang di Kota Sanggau Kapuas memiliki sebuah kerajaan di alam gaib, selain itu ada juga Puaka (baca: Puake) atau mahluk gaib yang menjaga sungai tersebut. Puaka penunggu sungai Kapuas memiliki bentuk menyerupai buaya yang berwarna kuning, putih dan buaya hitam. Masyarakat kampung  Bansir laut biasa menyebut Puaka itu sebagai kembaran Mak Tue yang merupakan seorang nenek yang kini sudah tiada ... terdengar menyeramkan ya .... Nah biasanya masyarakat akan melakukan prosesi ritual "buang-buang" yang berupa minyak, telur ayam kampung, paku, benang dan beras kuning jika ada yang melihat buaya Puake tersebut. 

Oh ya, dari lagu "Sungai Kapuas" ... ada sebuah mitos yang bunyinya begini "Barang siapa telah minum air sungai Kapuas, ia akan kembali lagi". Bermakna ... jika seseorang yang telah menikmati air sungai Kapuas, maka dimanapun dan kapanku orang tersebut akan kembali dan kembali ke tempat di mana sungai Kapuas itu berada.

       


Jumat, 24 Februari 2017

Memaknai "SAJAK KECIL TENTANG CINTA" Sapardi Djoko Damono

Mencintai angin harus menjadi siut ....
Mencintai air harus menjadi ricik ....
Mencintai gunung harus menjadi terjal ....
Mencintai api harus menjadi jilat ....
Mencintai cakrawala harus menebas jarak ....
Mencintai mu harus menjadi aku ....

Sajak ini ditulis oleh pengarang puisi favorit ku, Sapardi Djoko Damono .... banyak karya nya yang di musikalisasikan, seperti Hujan di bulan Juni dan lain-lain, tetapi musikalisasi yang dinyanyikan oleh Ari dan Reda ini sungguh terasa lebih "menyentuh" hati, mempunyai sensasi tersendiri di hati. 

Hanya 1 bait dengan 6 baris, tidak banyak .... kecil ....tetapi cobalah di baca, di dengarkan, di pahami, puisi ini mempunyai makna yang sangat dalam sekali. Puisi ini bertema cinta, lebih tepat perasaan mencintai, mencintai dengan segala resikonya, kekurangan dan kelebihan sesuatu yang kita cintai.

Cinta yang dimaksud bisa saja jadi berbeda menurut penafsiran tiap orang, bisa mencintai kepada seseorang ( cinta orangtua terhadap anaknya atau sebaliknya, cinta kepada Allah, atau cinta seseorang terhadap lawan jenisnya).

Mencintai gunung harus menjadi terjal .... jika mencintai gunung, berarti kita harus siap dengan keterjalannya. Mencintai cakrawala harus menebas jarak .... kata yang dipilih adalah menebas, bermakna jika kita mencintai cakrawala ... berarti kita harus menebas jarak yang membentang. 

Dan klimaksnya ada di baris terakhir  Mencintaimu harus menjadi aku  dimaknai sebagai berikut ...
Bahwa untuk bisa mencintai sesuatu tersebut, maka kita harus siap mejadi bagian dari yang kita cintai. Jika kita mencintai Sang Pencipta .... berarti kita harus menjadi seperti seperti apa yang diinginkan oleh Sang Pencipta. Begitu pula jika mencintai seseorang, kita harus menjadi diri sendiri, bukan kamu atau kalian ... karena yang mencintaimu adalah AKU, bukan orang lain atau siapapun itu...mencintai kamu dengan semua kelebihan dan kekuranganmu.

Kita bisa menikmati musikalisasi puisi "SAJAK KECIL TENTANG CINTA" yang dinyanyikan Ari Reda untuk Sapardi Djoko Damono.


Rabu, 22 Februari 2017

"TENTANG KAMU" Tere Liye dan PULAU BUNGIN SUMBAWA (belajar melalui sebuah novel)

Seingat ku .... novel "Tentang Kamu" nya Tere Liye itu dibeli di bulan Januari 2017, kangen banget waktu itu sama Gramedia .... dan ... tiba-tiba jatuh hati pada "Tentang Kamu", secara aku tahu kalo novel ini salah satu best seller nya bang Darwis Tere Liye.
Ceritanya banyakan narasi ... tapi tidak membosankan ... novelnya cukup tebel .. 33 bab dengan 523 halaman ( tapi ah masih kalah tebel dengan novel "Candi Murca" nya LKH yang sampe 1000 lebih halaman ).
Bab 1, terselesaikan dengan hati "biasa-biasa" aja.
Bab 2 and seterusnya .... nyampe lah di bab 32 ..... huuuaaaah .....air mata tumpah kayak hujan ( ah lebay ). I love it !!! Aku emang suka dengan segala sesuatu yang "menyentuh-nyentuh" gitu.

Novel ini menceritakan tentang Zaman Zulkarnaen, seorang pengacara asal Indonesia yang bekerja di salah satu firma hukum terkenal di London. Zaman mendapat tugas untuk menyelidiki siapa pewaris harta dari klien yang bernama Ibu Sri Ningsih berkewarganegaraan Inggris tetapi berasal dari Indonesia. Ibu Sri meninggal di sebuah panti jompo dan meninggalkan warisan yang benar-benar fantastis jumlahnya .... 19 trilyun rupiah .... WOW .... dan tidak meninggalkan surat wasiat apapun, kecuali berita tentang meninggalnya beliau.
Tugas berat yang di emban oleh Zaman ... dan inilah yang membawa Zaman Zulkarnaen akhirnya sampai ke Pulau Bungin, sebuah pulau di kecamatan Alas Sumbawa Nusa Tenggara Barat ( kata temen ku yang orang Sumbawa ... jarak pulau Bungin dari tempat beliau sekitar 20 menitan lah ).

Pulau Bungin itu ternyata pulau terpadat di dunia, dan .... kambing nya itu lho makan nya kertas, kain ..pokoknya bukan rumput ..karena gak ada tanah lagi yang tersisa, jadi kalo mau bangun rumah di Pulau Bungin ya mesti me-reklamasi pulau dulu, menguruknya dengan batu karang, pulau ini tidak memiliki garis pantai lagi karena telah dipenuhi dengan rumah-rumah untuk tempat tinggal, luas pulaunya ya sekitar 8,5 hektaran gitu lah, duuuh ... kebayang gak sih ya . tinggal di sana.   

 Penduduk harus mereklamasi pantai untuk tempat tinggal di pulau Bungin

Sebagian besar penduduk pulau Bungin itu berasal dari suku Bajo Sulawesi Selatan, mereka tiba ke pulau Bungin sejak lebih sekitar 200 tahun yang lalu ( info sejarah ). Yaah ... banyak lah dilema tinggal di pulau Bungin, salah satunya masalah penambahan lahan untuk membuat rumah dengan menggunakan karang yang biasa dilakukan oleh penduduk akan berdampak pada ekosistem. Sebenarnya masyarakat Bajo memiliki larangan untuk merusak terumbu karang. Dulu ada pamali  tentang "batu membentur batu" artinya nelayan tidak boleh melabuhkan jaring, pemberat ke terumbu karang agar tidak rusak. Tetapi .... apalah arti sebuah larangan, petuah, atau apapun sebutan nasihat orang-orang tua zaman dahulu, karena seiring dengan perjalanan waktu, keterdesakan, populasi meningkat, lahan yang semakin kurang, dulunya hanya karang-karang mati saja yang diambil, tetapi lambat laun karena stok karang terbatas maka karang-karang hidup pun di ambil untuk mereklamasi.
Dan untuk menghindari kerusakan karang, maka ada inisiatif untuk menggunakan pasir putih, tetapi lagi-lagi terkendala dengan kebijakan pemerintah tentang larangan reklamasi atas pertimbangan kondisi lingkungan. Selain  masalah kekurangan lahan, sampah dan sanitasi juga merupakan masalah yang utama. Hidup berdesakan di pulau Bungin tampaknya akan terus terjadi karena suku Bajo yang tinggal di pulau tersebut mempunyai keterikatan dengan tanah kelahirannya, sehingga jarang sekali masyarakat suku Bajo yang merantau ke luar pulau.

                     Ini nih ... si kambing mau-maunya ya makan kertas

Oke .... demikian sekelumit tentang pulau Bungin di Sumbawa ( kalo aku gak baca novel ini ... aku gak tahu tuh tentang pulau Bungin ). 

Lanjuut ke novel Tere Liye  .....
Kisah hidup Sri Ningsih sangatlah luaaar biasa, wanita lugu, kampungan yang bersekolah di sebuah pesantren yang berhasil bangkit dari kemauan kuat belajar dan belajar. Penelusuran Zaman tentang kehidupan Ibu Sri NIngsih membuat Zaman belajar tentang arti cinta, persahabatan juga kesabaran. Bahwa kita .... bisa melakukan apapun dengan kondisi yang menyakitkan sekalipun. Semua tergantung kita, kebencian orang lain bukan justru menjadikan kita patah, kita marah, tetapi justru kebencian lah yang mengajarkan bahwa kita harus bersabar, balas dengan senyuman, selalu berprasangka baik. Itu sih pesan moral aku tangkap dari hidup Ibu Sri Ningsih.

So ... jadi di sini ... di sebuah novel "Tentang Kamu" Tere Liye, banyak pembelajaran yang bisa kita serap, misalnya kita tahu tentang kondisi geografi, sosial ekonomi sebuah pulau yang bernama Bungin, juga .... pesan moral yang dapat kita contoh dari kehidupan seorang wanita yang bernama Ibu Sri Ningsih, aduuh ... gak rugi lah ya kalo mesti baca buku ini berulang-ulang, lagi dan lagi ..... 



 

 

Kamis, 16 Februari 2017

Sembilan Puluh Enam ( 96 ) Kilo ????? *wow_amazing

Dari judul ... udah kebayang nggak.... apa sih yang 96 kg ??? Yes ... it's right .... 96 kg itu BB ku sekitar 10 tahun yang lalu.

Wow .... amazing kaaaan .... sesuatu pencapaian yang tak pernah terpikirkan oleh ku. Hebaaat ... enggak dong ....
Akuuuu genduut .... kayak lumba-lumba
Itu semua terjadi karena , alasannya :
1. Aku lagi hamil
2. Aku butuh asupan makanan agar ada bahan untuk di keluarkan lagi alias mu*t*h
3. Aku pingin bayiku sehat
4. Aku laperan sih kalo lagi hamil (kalap aja kalo liat makanan)
Alhasil...jadilah body seksi ku ini segede gentong air di depan rumah ...wkwkwkwkw...
Betisku segede pentungan es .... pipiku bulet layaknya kue bakpao ....

Bisa seukuran sekarang memang butuh waktu panjang dan nyoba sana sini obat-obat diet, dari minuman berenergi, obat pengendali nafsu makan yang bikin jantung berdebar kencang kayak abis ketemu pujaan hati, ... sampe lah cara patah hati untuk ngecilin timbangan badan.

Berhasil ???? sedikit banyak iya. Karena BB ku sekarang berada di 67 ... masih berat kan untuk ukuran tubuh dengan rangka tulang yang kecil, tapi enggak di aku ... karena massa otot ku besar ... jadi aku ya enggak enduts- enduts bener.

Oh ya .... termasuk aku udah nyoba "diet ala-ala nyah akuh" itu. Kalo mau nyoba ... ya coba aja ...itu bener-bener pancen O YE. Tapi sekarang ... aku lagi program ngecilin ukuran perut ... biar tambah sliiim aja perutnya (secara aku perutnya enggak gede-gede amat kayak ibu-ibu bunting lho padahal). Hari ini hari kedua aku nyoba "Plank Challenge"

What is that "Plank Challenge" ????  ===== > bener gak sih bahasa Inggris nya ?

Ntar ya ..... aku akan update tentang si plank itu di postingan berikutnya .... see you .... lup...lup...lup...